Sebagai langkah awal dalam mempersiapkan perjalanan ibadah haji, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIHU) PUSDAI Jabar mengadakan acara Perkenalan Calon Jamaah Haji 2025 yang berlangsung pada Minggu (17/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan calon jamaah haji yang akan berangkat bersama-sama pada tahun 2025, serta memberikan pemahaman awal tentang pentingnya persiapan baik secara fisik, mental, maupun spiritual dalam melaksanakan ibadah haji.
Acara perkenalan ini dihadiri oleh calon jamaah haji KBIHU PUSDAI Jabar keberangkatan Tahun 2025. Para Jamaah terlihat antusias dan penuh semangat untuk memulai perjalanan spiritual mereka. Kegiatan ini juga menjadi momen yang sangat berarti bagi mereka, karena selain memperkenalkan sesama calon jamaah haji, mereka juga mendapatkan wawasan yang sangat penting tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah haji yang sempurna.
Materi Dasar Tentang Ibadah Haji
Pada kesempatan ini, Ketua KBIHU PUSDAI Jabar, H. Rahmat Alamsyah, M.Ag, memberikan pemaparan yang sangat komprehensif mengenai teknis dan ilmu ibadah haji dan umroh. Beliau menjelaskan secara rinci tentang tata cara pelaksanaan haji, mulai dari miqat, niat haji, tawaf, sa'i, hingga melempar jumrah, dengan merujuk langsung pada sumber-sumber utama seperti Al-Qur'an dan Hadis. Selain itu, beliau juga mengulas berbagai hal terkait kewajiban dan sunnah dalam haji, serta etika yang harus dijaga selama menjalankan ibadah haji.
"Sebelum berangkat ke Tanah Suci, kita harus memiliki pemahaman yang jelas tentang setiap langkah ibadah haji," ujar H. Rahmat Alamsyah. "Dengan pemahaman yang baik, insya Allah, ibadah haji kita akan berjalan dengan lancar dan penuh berkah."
Persiapan Mental dan Fisik
Lebih lanjut, dalam sesi tersebut, beliau juga mengingatkan pentingnya persiapan mental dan fisik. Ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membutuhkan ketahanan mental dan fisik yang baik. Untuk itu, calon jamaah haji diimbau untuk mulai menjaga kesehatan tubuh, menjaga pola makan, dan mempersiapkan stamina, mengingat perjalanan haji bisa sangat menuntut fisik.
“Penting untuk selalu menjaga kesehatan, karena haji adalah ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik. Namun, lebih dari itu, mental kita juga harus siap untuk menghadapi berbagai tantangan di Tanah Suci," tambah beliau.
Kesempatan Bertemu dan Membangun Ukhuwah
Selain mendapatkan ilmu dan wawasan, kegiatan perkenalan ini juga menjadi kesempatan berharga bagi calon jamaah haji untuk membangun ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim). Banyak di antara peserta yang saling berbagi cerita, mengenal satu sama lain, dan mulai membangun koneksi yang akan mempererat tali persaudaraan selama perjalanan haji nanti.
"Selain belajar tentang ibadah haji, kami juga merasa lebih dekat satu sama lain. Semoga kita semua bisa saling mendukung dan menjadi keluarga besar selama di Tanah Suci nanti," kata salah satu peserta, dengan penuh semangat.
Menyambut Perjalanan Suci
Acara perkenalan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua KBIHU PUSDAI Jabar, yang memohon kepada Allah SWT agar setiap calon jamaah haji diberikan kemudahan, kesehatan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji. Doa tersebut juga mencakup harapan agar setiap jamaah dapat meraih haji yang mabrur dan kembali dengan membawa berbagai berkah yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan umat Islam.
Melalui kegiatan ini, KBIHU PUSDAI Jabar berharap setiap calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun 2025 dapat memulai perjalanan mereka dengan persiapan yang matang, pemahaman yang jelas, dan semangat yang tinggi. Dengan bimbingan yang tepat, kami yakin setiap jamaah akan menjalankan ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan kesempurnaan.
Kami di KBIHU PUSDAI Jabar siap untuk terus mendampingi dan memberikan bimbingan terbaik kepada seluruh calon jamaah haji, agar perjalanan spiritual ini menjadi pengalaman yang penuh makna dan keberkahan. (KBIH PUSDAI Jabar/Red)